the beauty of elegance & nature

the beauty of elegance & nature
Its inspiring...

"TIPS BUNDA"

”Temen-temen, di posting bagian ini aq mau kupas tips-tips bunda ya, baik yang berhubungan dengan artikel posting, atau tips lain seputar parenting, anak, balita dll.
¤TIPS 1:Tips Mempraktekan Metode Membaca Glenn Doman
¤TIPS 2:Tips Agar Anak Gemar Membaca

¤TIPS 1:
Tips Mempraktekan Metode Membaca Glenn Doman:
1. Jangan membosankan anak.
2. Jangan memaksa anak.
3. Jangan tegang
4. Jangan mengajarkan abjad terlebih dahulu
5. Bergembiralah
6. Ciptakan cara baru.
7. Jawablah semua pertanyaan anak.
8. Berilah buku bacaan yang bermutu.
¤
¤TIPS 2:
Tips Agar Anak Gemar Membaca
• Orang tua harus jadi teladan. Orang tua juga harus menunjukkan hobi membaca.
• Biasakan memberi hadiah berupa buku pada anak.
• Sempatkan diskusi tentang buku yang dibaca.
• Obrolan antara orang tua dan anak sedapat mungkin dikaitkan dengan bacaan, misalnya: lihatlah gedung itu dirancang seperti rumah pangeran dalam dongeng seribu satu malam.
• Tidak perlu ruangan khusus untuk membaca, namun perpustakaan keluarga akan membantu anak untuk mengetahui aneka bacaan dan memilihj yang disukainya.
• Pilihlah buku yang beraneka warna, bergambar banyak, dan buku yang menarik minat anak-anak sejak dini.
• Jika anak bertanya, walaupun ibu sudah tahu jawabannya, usahakan referensi ke buku.
¤

[+/-] Selengkapnya...

"GLENN DOMAN" Metode Agar Anak Balita Gemar Membaca

Tahukah anda bahwa sebenarnya sejak masih bayi,seorang anak sudah bisa diajarkan membaca.Salah satunya adalah dengan menggunakan metode Glenn Doman. Bagaimana caranya?

Lewat membaca,banyak ilmu pengetahuan yg bisa didapat.Begitu besarnya manfaat membaca, sehingga tak heran jika setiap orang tua ingin agar anak-anaknya bisa cepat membaca di usia dini.
Sebenarnya,pada usia 0-5 tahun bayi memiliki kemampuan otak yg sangat luar biasa, termasuk dalam belajar membaca. Sayangnya orang tua banyak yang tidak memanfaatkan tahun-tahun penting itu. Pada usia dua tahun pola intelektual dan emosional anak mulai terbentuk.
Pada usia 4-8 th perkembangan intelektual anak berkembang 30% dan pada usia 8-18 th hanya 20%. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat pentingnya mengisi otak anak dengan memberikan pendidikan sejak dini. Pendidikan anak lima tahun pertama sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab orang tua.

METODE GLENN DOMAN
Ada beberapa faktor yg harus diperhatikan setiap orang tua dalam mempraktekkan metode ini kepada bayi/balitanya.Pertama,lakukanlah dengan sikap dan pendekatan yang menyenangkan, karena belajar membaca merupakan permainan yg sngat bagus. Kedua, membatasi waktu untuk melakukan permainan ini sehingga betul-betul singkat. Hentikan permainan ini sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya.
Adapun bahan-bahan yg diperlukan adalah: kertas putih yang agak kaku (karton) yang ditulisi dengan kata-kata menggunakan spidol besar, kata-kata singkat yang digunakan ditulis dalam beberapa helai karton, tulisan harus rapi dan jelas serta model huruf sederhana dan konsisten.
Ukuran kertas karton,tinggi 15cm,panjang 60 cm, ukuran huruf,tinggi 12,5cm lebar 10cm,serta setiap huruf berjarak kira-kira 1,25cm. Huruf berwarna merah dan menggunakan huruf kecil (bukan huruf kapital). Buatlah hanya 15 kata-kata pertama yang paling dikenal dan paling dekat dengan lingkungannya, yaitu nama anggota keluarga,misal ibu/ummi/mama/bunda atau bapak/ayah/abi/papa; nama binatang peliharaan,makanan kesukaan atau sesuatu yg dianggap penting untuk diketahui oleh sang anak.
Adapun tahap pengajarannya adalah:
*Tahap Pertama:
Yaitu perbedaan penglihatan. Ajarkan anak membaca dimulai dengan menggunakan hanya lima belas kata saja. Jika anak sudah mempelajari 15 kata berarti anak sudah siap dengan perbendaharaan kata yang lain.
Gunakan tempat bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihkan perhatian, misalnya radio atau televisi yang dinyalakan.
(Hari pertama)
Tunjukkan kartu yang bertuliskan ibu/ayah atau mama/papa. Pegang di depan anak,tetapi usahakan agar anak tidak bisa menjangkaunya. Katakan dengan jelas: "ini bacaannya Ibu/Ayah. Biarkan si anak melihatnya tidak lebih dari satu detik. Lalu tunjukan empat kata lainnya dengan cara yang sama. Jangan meminta anak mengulang apa yang anda ucapkan. Setelah kata ke-5, peluk, cium dengan hangat, dan tunjukan kasih sayang dengan cara mencolok. Ulangi tiga kali dengan jarak paling sedikit 1,5 jam.
(Hari Kedua)
Ulangi pelajaran dasar hari pertama tiga kali, tambahkan lima kata baru yang harus diperlihatkan tiga kali pada hari kedua. Jadi ada enam pelajaran. Jangan lupa menunjukkan rasa bangga anda dan jangan dulu memberi tes pada anak karena belum saatnya.
(Hari Ketiga)
Lakukan seperti hari kedia.Tambahkan lima kata lagi, lakukan seperti hari kedua, sehingga menjadi sembilan pelajaran.
(Hari Keempat,Kelima,Keenam)
Ulangi seperti hari ketiga tanpa penambahan kata baru.
(Hari Ketujuh)
Beri kesempatan pada anak untuk memperlihatkan kemajuannya. Pilih kata kesukaannya. Tunjukan kepadanya,dan ucapkan dengan jelas: Ini apa? Hitung dalam hati sampai dengan sepuluh, jika si anak mengucapkannya, pastikan kita merasa gembira dan tunjukkan kegembiraan kita. Jika anak tidak memberikan jawaban ataupun salah, katakan dengan gembira apa bunyi kata itu dan teruskan pelajarannya.
*Tahap Kedua:
Yaitu kata-kata diri. Mulai ajarkan anak membaca dengan menggunakan kata-kata "diri" karena anak memang pada awalnya mempelajari badannya sendiri.
Ukuran karton tinggi 12,5cm dan panjang 60cm. Ukuran huruf 10cm (tinggi)dan 7,5cm (lebar) dengan jarak huruf 1cm. Huruf dan warna seperti pada tahap pertama. Buat 20 kata tentang dirinya,misalnya tangan,kaki,gigi,jari,kuku,lutut,mata,perut,lidah,pipi,dagu,dada,leher,paha,hidung,jempol,rambut,bibir.
Untuk mengingatkan anak, dari tiga kelompok kata pada tahap awal (masing-masing lima kata), ambil masing-masing satu kata lama dan tambahkan dengan satu kata baru di tahap kedua.
Dari 20 kata baru pada tahap kedua,ambil 10 kata dan jadikan dua kelompok kata masing-masing lima kata.
;adi sekarang kita memiliki tiga kelompok kata,yaitu: (Tiga kelompok kata dari tahap pertama yang sudah ditambah kata-kata baru,dua kelompok kata baru dari tahap kedua, jadi keseluruhan ada 5 kelompok kata=25 kata.
Lakukan seperti tahap pertama. Setelah lima hari ganti satu kata dari masing-masing kelompok kata dengan satu kata baru. Dengan demikian setiap hari anak belajar lima kata baru masing-masing satu dalam kelompok kata, dan lima kata lama diambil setiap harinya.
*Tahap Ketiga
Kata-kata "rumah". Sampai tahap ini baik orang tua maupun anak harus melakukan permainan membaca ini dengan kesenangan dan minat besar. Ingatlah bahwa kita sedang menanamkan cinta belajar dalam diri anak kita,dan kecintaan ini akan berkembang terus sepanjang hidupnya.Maka orang tua harus melakukannya dengan gembira dan penuh semangat.
Ukuran karton 7,5cm (tinggi) dan panjang 30cm. Ukuran huruf tinggi 5cm dan lebar 3,5cm dengan jarak huruf lebih dekat. Huruf dan warna sama dengan tahap kedua. Terdiri dari nama-nama benda di sekeliling anak serta lebih dari dua suku kata, misalnya:kursi,meja,dinding, lampu, pintu, tangga,jendela, dan sebagainya.
Gunakan cara pada tahap kedua dengan setiap hari menambah lima kata baru dari tahap ketiga. Setelah kata benda,masukkan kata "milik" misalnmya piring,gelas, topi, baju, jeruk,celana,sepatu,dan lain-lain.
Selanjutnya masukkan kata "perbuatan" seperti duduk, berdiri,tertawa, melompat,membaca,dan lain-lain.
Pada tahap kata "perbuatan" agar lebih menarik, kita mempraktekan kata tersebut sambil menunjukkan kata. Misalnya "Ibu melompat" atau "ibu berdiri" dan sebagainya.
*Tahap Keempat
Ukuran kartu 4cm (tinggi) dan panjang 20cm. Ukuran huruf 5cm. :uruf kecil berwarna hitam. Tunjukkan kata demi kata seperti tahap sebelumnya lalu gabungkan misalnya " ini " dan kata "topi".Lakukan beberapa kata beberapa kali setiap hari.
*Tahap Kelima
Susunan kata dalam kalimat. Pilihlah buku sederhana dengan syarat: Perbendaharaan kata tidak lebih dari 150 kata, jumlah kata dalam 1 halaman tidak lebih dari 15-20 kata, tinggi huruf tidak kurang dari 5mm, dan sedapat mungkin teks dan gambar terpisah.
Salinlah kata-kata yg ada setiap halaman tersebut ke dalam satu kartu kira-kira ukuran kertas A4 satu lembar. Dengan huruf berwarna hitam, ukuran tinggi huruf 2,5 cm. Jumlah kartu "susunan kata-kata" sama dengan jumlah halaman buku. Ukuran kartu harus sama walaupun jumlah kata tidak sama. Sekarang kita mempunyai kartu-kartu dengan kata-kata yang ada dalam setiap halaman buku yang akan dibaca anak. Lubangi sisi kartu-kartu untuk dijilid menjadi sebuah buku yang isinya sama namun ukurannya lebih besar.
Bacakan
kartu demi kartu pelan-pelan, sehingga anak belajar kalimat demi kalimat.Bacakan dengan ekspresi sesuai dengan kalimat bacaan. Lakukan secara rutin, minimal lima kartu sebanyak tiga kali selama lima hari. Ketika membaca kartu pada hari lainnya, kartu yang lama sebaiknya diulang. Setelah selesai kartuIkartu dibaca, simpanlah berurutan dalam map atau dibinding seperti buku.
Pada saat selesai 1 buku, berilah ijazah yang ditandatangani ibu, yang menyatakan bahwa pada hari ini, tanggal ini, pada usia anak sekian, telah selesai dibaca buku ini.
*Tahap Keenam
Susunan kata dalam kalimat. Pada tahap ini, anak sudah siap membaca buku yang sebenarnya, karena dia sudah dua kali melakukan hal itu. Perbedaan ukuran huruf dari 5cm (tahap 4), dan 2,5cm (tahap 5) dan 5 mm (tahap 6) ini, adalah sangat berarti khusunya bagi anak yg masih sangat muda, karena itu berarti juga kita membantu mendewasakan dan memperbaiki indera penglihatannya.
Lebih dari itu perlu dipahami bahwa bisa membaca dan gemar membaca adalah dua hal yang berbeda. Menanamkan budaya membaca pada anak yang paling penting adalah keteladanan dari orang tua. Tidak mungkin mengharapkan anaknya gemar membaca sedangkan orangtuanya sendiri tak suka membaca. Selamat mencoba!
Sumber: KEMALA


[+/-] Selengkapnya...

 
Blog-BundaCantik,Inspiratif&Smart. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger