the beauty of elegance & nature

the beauty of elegance & nature
Its inspiring...

"TIPS BUNDA"

”Temen-temen, di posting bagian ini aq mau kupas tips-tips bunda ya, baik yang berhubungan dengan artikel posting, atau tips lain seputar parenting, anak, balita dll.
¤TIPS 1:Tips Mempraktekan Metode Membaca Glenn Doman
¤TIPS 2:Tips Agar Anak Gemar Membaca

¤TIPS 1:
Tips Mempraktekan Metode Membaca Glenn Doman:
1. Jangan membosankan anak.
2. Jangan memaksa anak.
3. Jangan tegang
4. Jangan mengajarkan abjad terlebih dahulu
5. Bergembiralah
6. Ciptakan cara baru.
7. Jawablah semua pertanyaan anak.
8. Berilah buku bacaan yang bermutu.
¤
¤TIPS 2:
Tips Agar Anak Gemar Membaca
• Orang tua harus jadi teladan. Orang tua juga harus menunjukkan hobi membaca.
• Biasakan memberi hadiah berupa buku pada anak.
• Sempatkan diskusi tentang buku yang dibaca.
• Obrolan antara orang tua dan anak sedapat mungkin dikaitkan dengan bacaan, misalnya: lihatlah gedung itu dirancang seperti rumah pangeran dalam dongeng seribu satu malam.
• Tidak perlu ruangan khusus untuk membaca, namun perpustakaan keluarga akan membantu anak untuk mengetahui aneka bacaan dan memilihj yang disukainya.
• Pilihlah buku yang beraneka warna, bergambar banyak, dan buku yang menarik minat anak-anak sejak dini.
• Jika anak bertanya, walaupun ibu sudah tahu jawabannya, usahakan referensi ke buku.
¤

[+/-] Selengkapnya...

"GLENN DOMAN" Metode Agar Anak Balita Gemar Membaca

Tahukah anda bahwa sebenarnya sejak masih bayi,seorang anak sudah bisa diajarkan membaca.Salah satunya adalah dengan menggunakan metode Glenn Doman. Bagaimana caranya?

Lewat membaca,banyak ilmu pengetahuan yg bisa didapat.Begitu besarnya manfaat membaca, sehingga tak heran jika setiap orang tua ingin agar anak-anaknya bisa cepat membaca di usia dini.
Sebenarnya,pada usia 0-5 tahun bayi memiliki kemampuan otak yg sangat luar biasa, termasuk dalam belajar membaca. Sayangnya orang tua banyak yang tidak memanfaatkan tahun-tahun penting itu. Pada usia dua tahun pola intelektual dan emosional anak mulai terbentuk.
Pada usia 4-8 th perkembangan intelektual anak berkembang 30% dan pada usia 8-18 th hanya 20%. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat pentingnya mengisi otak anak dengan memberikan pendidikan sejak dini. Pendidikan anak lima tahun pertama sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab orang tua.

METODE GLENN DOMAN
Ada beberapa faktor yg harus diperhatikan setiap orang tua dalam mempraktekkan metode ini kepada bayi/balitanya.Pertama,lakukanlah dengan sikap dan pendekatan yang menyenangkan, karena belajar membaca merupakan permainan yg sngat bagus. Kedua, membatasi waktu untuk melakukan permainan ini sehingga betul-betul singkat. Hentikan permainan ini sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya.
Adapun bahan-bahan yg diperlukan adalah: kertas putih yang agak kaku (karton) yang ditulisi dengan kata-kata menggunakan spidol besar, kata-kata singkat yang digunakan ditulis dalam beberapa helai karton, tulisan harus rapi dan jelas serta model huruf sederhana dan konsisten.
Ukuran kertas karton,tinggi 15cm,panjang 60 cm, ukuran huruf,tinggi 12,5cm lebar 10cm,serta setiap huruf berjarak kira-kira 1,25cm. Huruf berwarna merah dan menggunakan huruf kecil (bukan huruf kapital). Buatlah hanya 15 kata-kata pertama yang paling dikenal dan paling dekat dengan lingkungannya, yaitu nama anggota keluarga,misal ibu/ummi/mama/bunda atau bapak/ayah/abi/papa; nama binatang peliharaan,makanan kesukaan atau sesuatu yg dianggap penting untuk diketahui oleh sang anak.
Adapun tahap pengajarannya adalah:
*Tahap Pertama:
Yaitu perbedaan penglihatan. Ajarkan anak membaca dimulai dengan menggunakan hanya lima belas kata saja. Jika anak sudah mempelajari 15 kata berarti anak sudah siap dengan perbendaharaan kata yang lain.
Gunakan tempat bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihkan perhatian, misalnya radio atau televisi yang dinyalakan.
(Hari pertama)
Tunjukkan kartu yang bertuliskan ibu/ayah atau mama/papa. Pegang di depan anak,tetapi usahakan agar anak tidak bisa menjangkaunya. Katakan dengan jelas: "ini bacaannya Ibu/Ayah. Biarkan si anak melihatnya tidak lebih dari satu detik. Lalu tunjukan empat kata lainnya dengan cara yang sama. Jangan meminta anak mengulang apa yang anda ucapkan. Setelah kata ke-5, peluk, cium dengan hangat, dan tunjukan kasih sayang dengan cara mencolok. Ulangi tiga kali dengan jarak paling sedikit 1,5 jam.
(Hari Kedua)
Ulangi pelajaran dasar hari pertama tiga kali, tambahkan lima kata baru yang harus diperlihatkan tiga kali pada hari kedua. Jadi ada enam pelajaran. Jangan lupa menunjukkan rasa bangga anda dan jangan dulu memberi tes pada anak karena belum saatnya.
(Hari Ketiga)
Lakukan seperti hari kedia.Tambahkan lima kata lagi, lakukan seperti hari kedua, sehingga menjadi sembilan pelajaran.
(Hari Keempat,Kelima,Keenam)
Ulangi seperti hari ketiga tanpa penambahan kata baru.
(Hari Ketujuh)
Beri kesempatan pada anak untuk memperlihatkan kemajuannya. Pilih kata kesukaannya. Tunjukan kepadanya,dan ucapkan dengan jelas: Ini apa? Hitung dalam hati sampai dengan sepuluh, jika si anak mengucapkannya, pastikan kita merasa gembira dan tunjukkan kegembiraan kita. Jika anak tidak memberikan jawaban ataupun salah, katakan dengan gembira apa bunyi kata itu dan teruskan pelajarannya.
*Tahap Kedua:
Yaitu kata-kata diri. Mulai ajarkan anak membaca dengan menggunakan kata-kata "diri" karena anak memang pada awalnya mempelajari badannya sendiri.
Ukuran karton tinggi 12,5cm dan panjang 60cm. Ukuran huruf 10cm (tinggi)dan 7,5cm (lebar) dengan jarak huruf 1cm. Huruf dan warna seperti pada tahap pertama. Buat 20 kata tentang dirinya,misalnya tangan,kaki,gigi,jari,kuku,lutut,mata,perut,lidah,pipi,dagu,dada,leher,paha,hidung,jempol,rambut,bibir.
Untuk mengingatkan anak, dari tiga kelompok kata pada tahap awal (masing-masing lima kata), ambil masing-masing satu kata lama dan tambahkan dengan satu kata baru di tahap kedua.
Dari 20 kata baru pada tahap kedua,ambil 10 kata dan jadikan dua kelompok kata masing-masing lima kata.
;adi sekarang kita memiliki tiga kelompok kata,yaitu: (Tiga kelompok kata dari tahap pertama yang sudah ditambah kata-kata baru,dua kelompok kata baru dari tahap kedua, jadi keseluruhan ada 5 kelompok kata=25 kata.
Lakukan seperti tahap pertama. Setelah lima hari ganti satu kata dari masing-masing kelompok kata dengan satu kata baru. Dengan demikian setiap hari anak belajar lima kata baru masing-masing satu dalam kelompok kata, dan lima kata lama diambil setiap harinya.
*Tahap Ketiga
Kata-kata "rumah". Sampai tahap ini baik orang tua maupun anak harus melakukan permainan membaca ini dengan kesenangan dan minat besar. Ingatlah bahwa kita sedang menanamkan cinta belajar dalam diri anak kita,dan kecintaan ini akan berkembang terus sepanjang hidupnya.Maka orang tua harus melakukannya dengan gembira dan penuh semangat.
Ukuran karton 7,5cm (tinggi) dan panjang 30cm. Ukuran huruf tinggi 5cm dan lebar 3,5cm dengan jarak huruf lebih dekat. Huruf dan warna sama dengan tahap kedua. Terdiri dari nama-nama benda di sekeliling anak serta lebih dari dua suku kata, misalnya:kursi,meja,dinding, lampu, pintu, tangga,jendela, dan sebagainya.
Gunakan cara pada tahap kedua dengan setiap hari menambah lima kata baru dari tahap ketiga. Setelah kata benda,masukkan kata "milik" misalnmya piring,gelas, topi, baju, jeruk,celana,sepatu,dan lain-lain.
Selanjutnya masukkan kata "perbuatan" seperti duduk, berdiri,tertawa, melompat,membaca,dan lain-lain.
Pada tahap kata "perbuatan" agar lebih menarik, kita mempraktekan kata tersebut sambil menunjukkan kata. Misalnya "Ibu melompat" atau "ibu berdiri" dan sebagainya.
*Tahap Keempat
Ukuran kartu 4cm (tinggi) dan panjang 20cm. Ukuran huruf 5cm. :uruf kecil berwarna hitam. Tunjukkan kata demi kata seperti tahap sebelumnya lalu gabungkan misalnya " ini " dan kata "topi".Lakukan beberapa kata beberapa kali setiap hari.
*Tahap Kelima
Susunan kata dalam kalimat. Pilihlah buku sederhana dengan syarat: Perbendaharaan kata tidak lebih dari 150 kata, jumlah kata dalam 1 halaman tidak lebih dari 15-20 kata, tinggi huruf tidak kurang dari 5mm, dan sedapat mungkin teks dan gambar terpisah.
Salinlah kata-kata yg ada setiap halaman tersebut ke dalam satu kartu kira-kira ukuran kertas A4 satu lembar. Dengan huruf berwarna hitam, ukuran tinggi huruf 2,5 cm. Jumlah kartu "susunan kata-kata" sama dengan jumlah halaman buku. Ukuran kartu harus sama walaupun jumlah kata tidak sama. Sekarang kita mempunyai kartu-kartu dengan kata-kata yang ada dalam setiap halaman buku yang akan dibaca anak. Lubangi sisi kartu-kartu untuk dijilid menjadi sebuah buku yang isinya sama namun ukurannya lebih besar.
Bacakan
kartu demi kartu pelan-pelan, sehingga anak belajar kalimat demi kalimat.Bacakan dengan ekspresi sesuai dengan kalimat bacaan. Lakukan secara rutin, minimal lima kartu sebanyak tiga kali selama lima hari. Ketika membaca kartu pada hari lainnya, kartu yang lama sebaiknya diulang. Setelah selesai kartuIkartu dibaca, simpanlah berurutan dalam map atau dibinding seperti buku.
Pada saat selesai 1 buku, berilah ijazah yang ditandatangani ibu, yang menyatakan bahwa pada hari ini, tanggal ini, pada usia anak sekian, telah selesai dibaca buku ini.
*Tahap Keenam
Susunan kata dalam kalimat. Pada tahap ini, anak sudah siap membaca buku yang sebenarnya, karena dia sudah dua kali melakukan hal itu. Perbedaan ukuran huruf dari 5cm (tahap 4), dan 2,5cm (tahap 5) dan 5 mm (tahap 6) ini, adalah sangat berarti khusunya bagi anak yg masih sangat muda, karena itu berarti juga kita membantu mendewasakan dan memperbaiki indera penglihatannya.
Lebih dari itu perlu dipahami bahwa bisa membaca dan gemar membaca adalah dua hal yang berbeda. Menanamkan budaya membaca pada anak yang paling penting adalah keteladanan dari orang tua. Tidak mungkin mengharapkan anaknya gemar membaca sedangkan orangtuanya sendiri tak suka membaca. Selamat mencoba!
Sumber: KEMALA


[+/-] Selengkapnya...

FASE EMAS ANAK...PENTING!!!

Fase emas (Golden Age)merupakan masa terpenting bagi pembentukan otak anak. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan perhatian khusus tentang fase emas ini....

Bagi saya sebagai seorang ibu, ketika melihat anak seusia Farras (2 tahun) dengan segala tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Seketika itu juga saya ingin sekali memeluk dan menciumnya...Subhanallah...

Tetapi bagaimana rasanya apabila anak yang kita sayangi hanya terdiam dan tidak aktif...seorang ibu pasti merasa prihatin. Menurut banyak ahli, untuk membentuk anak yang aktif dan cerdas diperlukan peran aktif orang tua terutama pada masa golden age. Golden Age atau fase emas berada pada usia anak antara 0-5 tahun dan merupakan fase terpenting bagi tumbuh kembang anak.



Fase emas merupakan dasar perkembangan otak, bayangkan 80% otaknya berkembang pada saat fase tersebut. Orang tua diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kecerdasan anak dan pembentukan kepribadiannya pada masa itu. Sungguh disayangkan, banyak orang tua cenderung tidak peduli karena kesibukannya bekerja di luar rumah atau karena ketidaktahuannya.

TENTANG GOLDEN AGE

Golden Age atau fase emas merupakan fase terpenting bagi perkembangan anak. Di usia ini anak memiliki kemampuan mengingat paling baik. Ia juga sangat mudah diarahkan pada hal yang benar. Oleh sebab itu pembentukan kepribadian anak harus sudah ditata pada masa ini.

Stimulasi orang tua di masa emas adalah hal terpenting yang mesti dilakukan di rumah atau melalui pendidikan anak usia dini (PAUD). Stimulasi ini mencakup bagaimana mengembangkan aspek motorik halus, motorik kasar, konitif dan afektif.

Stimulasi motorik halus dapat berupa keterampilan yang menyangkut keluwesan jemari. Hal ini bisa dilakukan lewat permainan yang merangsang keterampilan tangan anak, misalnyamelipat kertas, mewarnai, memasukkan sendok ke mulut, dsb. Kemampuan motorik halus sangat diperlukan sebagai dasar kemapuan menulis dan aktivitas lainnya, diantaranya makan, minum, mengancingkan baju, memakai kaos kaki dll.

Sedangkan motorik kasar merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup keterampilan mengendalikan otot-otot besar. Perkembangan motorik kasar bisa diperoleh melalui permainan merangkak, berjalan, memanjat, berlari, berguling dan berenang.

Sementara Kognitif adalah kemampuan anak untuk memproses, mengintepretasikan, mengolah, mengategorikan informasi yang diperolehnya melalui panca indra.

Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berpikir yang logis. Perkembangan daya pikir anak menentukan kemampuannya dalam memahami lingkungannya baik secara logis maupun realistis. Dengan semakin berkembangnya kemampuan kognitifnya, pemahaman anak mengenai objek, orang serta peristiwa di lingkungannya akan membuat anak melakukan penilaian secara akurat.

Dalam hal ini kebiasaan mengajak anak banyak bicara akan sangat baik dalam meningkatkan kemampuan kognitif yang diperoleh lewat penguasaan bahasa.

PEMBENTUKAN KARAKTER PADA FASE EMAS

Membentuk dan menumbuhkan karakter perlu proses panjang. Karakter manusia tidak terjadi secara otomatis. Kendati secara fitrah manusia memiliki potensi mencintai kebaikan.

Karakter ibarat otot yang harus dibangun dengan latihan yang terus menerus sehingga otot yang terbentuk bagus. Kapan karakter dapat mulai dibentuk? Tentunya sejak sedini mungkin. Pada masa balita inilah yang merupakan masa kritis untuk membentuk karakter seseorang.

Kegagalan penanaman karakter pada masa ini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasa kelak. Keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan 80% oleh kecerdasan emosi (EQ)dan 20% oleh kecerdasan intelektual lainnya (IQ). Orang yang mempunyai kecerdasan emosi tinggi adalah orang yang berkarakter baik. Bila karakter anak dibentuk dengan baik, kelak ia akan memiliki kepribadian yang baik di masa depannya.

Pembentukan karakter anak mencakup: pertama, cinta Tuhan dan ciptaannya; kedua kemandirian dan tanggung jawab; ketiga kejujuran dan kebijakan; kelima dermawan, suka menolong, dan gotong royong; keenam percaya diri, kreatif dan pekerja keras; ketujuh kepemimpinan dan keadilan; kedelapan baik dan rendah hati; kesembilan toleransi, kedamaian dan kesatuan.

MANFAAT BERMAIN PADA FASE EMAS

Mengingat pentingnya fase emas bagi perkembangan anak, disarankan bagi orang tua agar memilih sekolah atau taman bermain yang tidak sekedar mengajarkan baca tulis, tapi juga mengenal lingkungan, mengajarkan moral dan membentuk kepribadian positif. Sekolah untuk anak pada fase emas bukanlah sekolah yang monoton, tapi harus sekolah yang menyenangkan dengan penetrasi edukasi lewat permainan, termasuk ajaran agama dan nilai moral.

Dalam buku What To Expect The Toddler Years, yang ditulis oleh Arlene Eisenberg, Heidi E. Murkof, dan Sandee E. Hathaway, dijelaskan beberapa fungsi bermain bagi anak, yaitu:

1. Mengenal dunia sekitar. Melalui bermain, mereka dapat mengeksplorasi berbagai bentuk mainan, warna, sebnab akibat, nilai, hubungan antar individu, dan lain-lain.

2. Meningkatkan harga diri. Anak-anak suka permainan yang bisa mereka kuasai dengan baik. Tanpa orang dewasa yang menentukan. Anakmerasa bebas mencoba berbagai hal.

3. Membangun kemampuan bersosialisasi. Bermain mempersiapkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti belajar berbagi, menunggu giliran, mempertahankan pendapat, mempertimbangkan orang lain dan sebagainya.

4. Kesempatan untuk menyalurkan emosi. Berbagai jenis emosi seperti marah, takut, sedih dan cemas disalurkan melalui bermain peran / role playing.

5. Meningkatkan kemampuan bahasa. Saat bermain, anak-anak menggunakan berbagai kata secara berulang untuk melatih perkembangan bahasanya. Misalnya saat anak bermain mobil-mobilan atau boneka.

6. Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Dengan berimajinasi, mereka bisa menjadi dokter, Polsisi, menerbangkan pesawat, mengemudikan mobil balap, membuat istana, memasak, memberi makan hewan, dan lain-lain.

7. Mengembangkan kemampuan motorik halus dan koordinasi tangan dan mata. Permainan ini bisa diperoleh melalui aktivitas menyusun balok, menyusun puzzle, membentuk lilin, memegang krayon dsb yang membantu perkembangan kemampuan ini.

4. Mengembangkan kemampuan motorik kasar. Kegiatan fisik seperti berlari, memanjat, melompat, melempar, dan menangkap bola dan banyak lagi pengembangan kemampuan atletis dan dasar bagi gaya hidup yang aktif kelak.

Sumber: PARAS

heart


[+/-] Selengkapnya...

Sekilas d'BC Network

d'BC Network adalah sebuah komunitas online pebisnis Multi Level Marketing dari perusahaan Oriflame - yang 85% dijalankan SECARA ONLINE !!.

d'BC Network didirikan oleh Dini Shanti dan Nadia Yuniardo pada tahun 2006. Dini dan Nadia adalah dua ibu yang bekerja dari rumah dengan memanfaatkan internet sejak tahun 1999. Founder dan moderator beberapa milis yang berkaitan dengan dunia bisnis online. Owner dari TheBusinessChain.com yang merupakan layanan penyedia jasa lengkap yang berhubungan dengan dunia bisnis online.

Mengapa Bergabung dbc-network?

Oriflame adalah salah satu perusahaan kosmetika dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Didirikan di Swedia pada tahun 1967, kini kami memiliki 1,6juta Consultant yang menjual produk-produk Oriflame -- di dunia!

d'BC Network merupakan jaringan pertama yang menggunakan kekuatan internet secara maksimal untuk mendukung kelangsungan bisnis para Consultant-nya.

Keuntungan bergabung dengan dbc-network


Tinggalkan Cara Lama
Membangun Jaringan di Bisnis Network Marketing!!

Memanfaatkan produk yang nyata dengan pemasaran secara multi level marketing
yang digabung dengan teknologi canggih seperti internet
telah banyak terbukti adalah hal yang luar biasa!
SEBELUM MELANJUTKAN BACAAN DI BAWAH

TANGGALKAN PEMIKIRAN LAMA TTG BISNIS MLM!

Pelajarilah sistem sebuah bisnis..apapun itu
sebelum anda menyatakan bisnis ini "salah", atau money game ;-)

Empat Step Mudah

Dengan sistem online marketing terbaru dari d'BC Network, 95% kerja Anda akan dilakukan oleh sistem.

Anda hanya cukup mengalihkan belanja bulanan anda dan membantu mendaftarkan prospek ke Oriflame.

4 Simple Step d'BC Network

1.Bergabung bersama Oriflame melalui d'BC Network

2.Mengalihkan belanja bulanan ke produk Oriflame sebesar 75BP setiap bulannya

3.Mencari 4 orang yang mau melakukan hal yang sama (dikerjakan mayoritas oleh sistem )

4.Membantu dan membimbing downline (dikerjakan mayoritas oleh para leader)




[+/-] Selengkapnya...

Cooking

"Cooking" atau masak merupakan kegiatan sehari-hari buat ibu rumah tangga biasa seperti aq. Sebetulnya bukan cuma keseharian saja..tapi sudah merupakan kebutuhan. Kenapa? karena kalo ngggak masak kita sekeluarga mau makan apa?he..he walaupun sesekali qta bisa sih beli makanan di luar, di Rumah makan padang atau restoran makanan cepat saji(fast food)misalnya...tapi kalo tiap hari...enggak OK juga...
Pertama..lama-lama bosen..suka kangen masakan rumah, asli dapur sendiri
Kedua..Kalo kebanyakan makan fastfood nggak baek lho buat kesehatan...baik itu kesehatan badan kita sekeluarga, maupun kesehatan kantong..he..he.. :D
Jadi walaupun bukan ahli kuliner beneran, atw lulusan sekolah masak.. :) apa sih namanya? POkoknya dalam posting berikutnya aq yang bisa dibilang hobby mempraktekan resep-resep baik dari mjalah atau buku resep atau resep warisan nenek moyang, bakalan mencoba bagikan resep buat temen-temen ya...

Tujuanq sih cuma buat ngarsipin resep-resep itu dan juga siapa tau ada temen-temen yang pengen coba-coba resep lain sekedar untuk sedikit variasi lah... kumpulan resep q itu akan aq tulis di blogdapur-buncis ya...

[+/-] Selengkapnya...

Sebel.........

waduh...aq mau curhat nih...sebel banget...hari ini koq PC q ngadat lagi...aq nggak bisa dipake ya?...Apa kena virus lagi kali.? Atau kenapa ya?..fwuh...seringkali hal ini terjadi..sebel..sebel..sebel...coba kalo aq nggak gaptek? coba kalo aq ngerti programing...? aq skrng pake laptop...scr agak lambat drpd PC.... tadinya pengen ngedit blog...cari info cara bagusin blog dari browsing....atau...td malem kena virus gara-gara browsing ya? ..pengaruh nggak sih? apa dari browsing bisa kena virus...? padahal PC ku udah kupasangi anti virus, memang yg free sih...apa harus fully download? atau yg free udah cukup? balik lagi jawabannya...nggak tau juga... any one help me please????

[+/-] Selengkapnya...

Awal yang baru..

Aq ingin mewujudkan mimpi & harapanku ini....akhirnya aq chat dengan Mbak Nizma...salah satu upline q di dbc-network..(thanks ya Mbak....)...wah jadi lebih bersemangat nih... finally Aq resmi bergabung dengan dbc-network...ada beberapa alasan aq gabung disini.:
  1. ingin dapet penghasilan tambahan, malahan dari testi yang udah seniior/duluan bergabung malah ada yang jadi penghasilan utama
  2. waktu kerja yang fleksibel...ga perlu nine to 5 setiap hari...kapan kita mau bisa diselingi sambil kerjain pekerjaan rumah tangga
  3. nggak butuh modal awal yang banyak, cuma 39.900 rupiah....patut dicoba...nggak takut banyak resiko...coz hari gini..uang segitu cuma untuk jajan bakso sekeluarga...nggak ada ruginya dicoba
Setelah masuk...waah...ternyata network ini bagus banget jalinannya...canggih lagi...dan always besides me...(thanks to Mbak Nizma, Mbak Marthy, Mbak Ely, Mbak Nadia..& semua yg selalu memberiku semangat...).
Kemudian Aq ikuti training online nya...step by step...wah..programnya smart banget...dan bikin bunda, ibu, mommy, ummi jadi lebih smart...kenapa..jadi belajar banyak hal-hal baru tentang bisnis dan juga belajar tentang internet...mudah-mudahan gaptek ku semakin berkurang...he..he & tetap bisa disambil ngerjain kerjaan rumah...jangan lupa...tugas utama qta sebagai ibu..isteri & ibu rumah tangga yang baik...(deeeuuuuu.....!)

[+/-] Selengkapnya...

 
Blog-BundaCantik,Inspiratif&Smart. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger