the beauty of elegance & nature

the beauty of elegance & nature
Its inspiring...

FASE EMAS ANAK...PENTING!!!

Fase emas (Golden Age)merupakan masa terpenting bagi pembentukan otak anak. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan perhatian khusus tentang fase emas ini....

Bagi saya sebagai seorang ibu, ketika melihat anak seusia Farras (2 tahun) dengan segala tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Seketika itu juga saya ingin sekali memeluk dan menciumnya...Subhanallah...

Tetapi bagaimana rasanya apabila anak yang kita sayangi hanya terdiam dan tidak aktif...seorang ibu pasti merasa prihatin. Menurut banyak ahli, untuk membentuk anak yang aktif dan cerdas diperlukan peran aktif orang tua terutama pada masa golden age. Golden Age atau fase emas berada pada usia anak antara 0-5 tahun dan merupakan fase terpenting bagi tumbuh kembang anak.



Fase emas merupakan dasar perkembangan otak, bayangkan 80% otaknya berkembang pada saat fase tersebut. Orang tua diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kecerdasan anak dan pembentukan kepribadiannya pada masa itu. Sungguh disayangkan, banyak orang tua cenderung tidak peduli karena kesibukannya bekerja di luar rumah atau karena ketidaktahuannya.

TENTANG GOLDEN AGE

Golden Age atau fase emas merupakan fase terpenting bagi perkembangan anak. Di usia ini anak memiliki kemampuan mengingat paling baik. Ia juga sangat mudah diarahkan pada hal yang benar. Oleh sebab itu pembentukan kepribadian anak harus sudah ditata pada masa ini.

Stimulasi orang tua di masa emas adalah hal terpenting yang mesti dilakukan di rumah atau melalui pendidikan anak usia dini (PAUD). Stimulasi ini mencakup bagaimana mengembangkan aspek motorik halus, motorik kasar, konitif dan afektif.

Stimulasi motorik halus dapat berupa keterampilan yang menyangkut keluwesan jemari. Hal ini bisa dilakukan lewat permainan yang merangsang keterampilan tangan anak, misalnyamelipat kertas, mewarnai, memasukkan sendok ke mulut, dsb. Kemampuan motorik halus sangat diperlukan sebagai dasar kemapuan menulis dan aktivitas lainnya, diantaranya makan, minum, mengancingkan baju, memakai kaos kaki dll.

Sedangkan motorik kasar merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup keterampilan mengendalikan otot-otot besar. Perkembangan motorik kasar bisa diperoleh melalui permainan merangkak, berjalan, memanjat, berlari, berguling dan berenang.

Sementara Kognitif adalah kemampuan anak untuk memproses, mengintepretasikan, mengolah, mengategorikan informasi yang diperolehnya melalui panca indra.

Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berpikir yang logis. Perkembangan daya pikir anak menentukan kemampuannya dalam memahami lingkungannya baik secara logis maupun realistis. Dengan semakin berkembangnya kemampuan kognitifnya, pemahaman anak mengenai objek, orang serta peristiwa di lingkungannya akan membuat anak melakukan penilaian secara akurat.

Dalam hal ini kebiasaan mengajak anak banyak bicara akan sangat baik dalam meningkatkan kemampuan kognitif yang diperoleh lewat penguasaan bahasa.

PEMBENTUKAN KARAKTER PADA FASE EMAS

Membentuk dan menumbuhkan karakter perlu proses panjang. Karakter manusia tidak terjadi secara otomatis. Kendati secara fitrah manusia memiliki potensi mencintai kebaikan.

Karakter ibarat otot yang harus dibangun dengan latihan yang terus menerus sehingga otot yang terbentuk bagus. Kapan karakter dapat mulai dibentuk? Tentunya sejak sedini mungkin. Pada masa balita inilah yang merupakan masa kritis untuk membentuk karakter seseorang.

Kegagalan penanaman karakter pada masa ini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasa kelak. Keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan 80% oleh kecerdasan emosi (EQ)dan 20% oleh kecerdasan intelektual lainnya (IQ). Orang yang mempunyai kecerdasan emosi tinggi adalah orang yang berkarakter baik. Bila karakter anak dibentuk dengan baik, kelak ia akan memiliki kepribadian yang baik di masa depannya.

Pembentukan karakter anak mencakup: pertama, cinta Tuhan dan ciptaannya; kedua kemandirian dan tanggung jawab; ketiga kejujuran dan kebijakan; kelima dermawan, suka menolong, dan gotong royong; keenam percaya diri, kreatif dan pekerja keras; ketujuh kepemimpinan dan keadilan; kedelapan baik dan rendah hati; kesembilan toleransi, kedamaian dan kesatuan.

MANFAAT BERMAIN PADA FASE EMAS

Mengingat pentingnya fase emas bagi perkembangan anak, disarankan bagi orang tua agar memilih sekolah atau taman bermain yang tidak sekedar mengajarkan baca tulis, tapi juga mengenal lingkungan, mengajarkan moral dan membentuk kepribadian positif. Sekolah untuk anak pada fase emas bukanlah sekolah yang monoton, tapi harus sekolah yang menyenangkan dengan penetrasi edukasi lewat permainan, termasuk ajaran agama dan nilai moral.

Dalam buku What To Expect The Toddler Years, yang ditulis oleh Arlene Eisenberg, Heidi E. Murkof, dan Sandee E. Hathaway, dijelaskan beberapa fungsi bermain bagi anak, yaitu:

1. Mengenal dunia sekitar. Melalui bermain, mereka dapat mengeksplorasi berbagai bentuk mainan, warna, sebnab akibat, nilai, hubungan antar individu, dan lain-lain.

2. Meningkatkan harga diri. Anak-anak suka permainan yang bisa mereka kuasai dengan baik. Tanpa orang dewasa yang menentukan. Anakmerasa bebas mencoba berbagai hal.

3. Membangun kemampuan bersosialisasi. Bermain mempersiapkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti belajar berbagi, menunggu giliran, mempertahankan pendapat, mempertimbangkan orang lain dan sebagainya.

4. Kesempatan untuk menyalurkan emosi. Berbagai jenis emosi seperti marah, takut, sedih dan cemas disalurkan melalui bermain peran / role playing.

5. Meningkatkan kemampuan bahasa. Saat bermain, anak-anak menggunakan berbagai kata secara berulang untuk melatih perkembangan bahasanya. Misalnya saat anak bermain mobil-mobilan atau boneka.

6. Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Dengan berimajinasi, mereka bisa menjadi dokter, Polsisi, menerbangkan pesawat, mengemudikan mobil balap, membuat istana, memasak, memberi makan hewan, dan lain-lain.

7. Mengembangkan kemampuan motorik halus dan koordinasi tangan dan mata. Permainan ini bisa diperoleh melalui aktivitas menyusun balok, menyusun puzzle, membentuk lilin, memegang krayon dsb yang membantu perkembangan kemampuan ini.

4. Mengembangkan kemampuan motorik kasar. Kegiatan fisik seperti berlari, memanjat, melompat, melempar, dan menangkap bola dan banyak lagi pengembangan kemampuan atletis dan dasar bagi gaya hidup yang aktif kelak.

Sumber: PARAS

heart


Comments

No response to “FASE EMAS ANAK...PENTING!!!”
Post a Comment | Posting Komentar (Atom)

Posting Komentar

Terimakasih udah mampir di blog saya..leave a comment..please...

 
Blog-BundaCantik,Inspiratif&Smart. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger